MENCINTAIMU
Mencintaimu....
Tetesan hujan berjatuhan
Memberi tanda kehidupan..
Memberi ketenangan dan kedamaian...
Kini tetesan hujan itu tiba” menghilang
Kini smua terasa meredup perlahan
Bersama ribuan debu..
Bersama melewati jalan
Jalan untuk tetap bertahan
Bertahan untuk cintaku...
Mulai menjalani hari tanpa canda
Berharap kau datang kembali
Mengisi sebuah jalan cerita hidupku....
Ingin ku ulangi semua
Mulai menapaki jalan berduri
Menahan sebuah rasa sakit hatiku ...
Berdiri dengan harapan
Beralaskan cinta
Benafas dengan rindu dan melihat dengan tulus...
Cinta yang ku ingin bukan duniaku
Cinta yang ku mau duniamu denganku
Bersama” dengan satu tujuan yang pasti yaitu MENCINTAIMU....
Rabu, 19 Juni 2013
Jumat, 10 Mei 2013
ARTI CINTAKU
by: Melia Rosa
kadang ku memejamkan mata
membayangkan hal yang tak terlihat
merasakan apa yang belum pernah di rasakan
bergabung dengan milyaran hal yang tak terlihat
sebuah tanya besar dalam benakku tentang dia
dia yang ku anggap sebagai hal yang terindah di hidupku
kadang sang waktupun menyaksikan semua yang telah ku lakukan untuknya
ketika dia sama sekali tak memperdulikanku dan aku masih peduli dengannya
ketika aku menitihkan air mata untuknya
ketika dia tidak lagi untukmu dan aku masih setia menantinya kembali
kadang takdir ini membuatku mengibah padamu demi cintaku
takdir yang membuatku hanya bisa mencintaimu
layaknya arti sebuah kasih untukku
kini kurasa semua harus berakhir dan menghilang
melebur bersama ribuan kenangan
bersatu bersama jutaan cinta yang mungkin tak kau mengerti
di setiap detak jantung manusia
di setiap hembusan nafas insan di dunia ini
mempunyai cinta dan artinya sendiri
seperti jalan yang mempunyai tujuan masing - masing untuk yang memilihnya
kini ku mengerti akan arti cintaku
ketika ku tau kau mencintai orang lain
saatnya cintaku berkata "aku turut bahagia untukmu"
dan pada saat itu cintaku seperti kapas yang terbang tertiup angin
mencintai bukanlah bagaimana kamu belajar melupakan
melainkan bagaimana kamu bisa memaafkan
bukan kamu sebagai pendengar yang baik
melainkan sebagai orang yang mengerti
melihat untuk bukan untuk yang kamu rasakan
melainkan untuk kamu simpan dan kamu tanam
aku disini bukan untuk belajar melepaskanmu
melainkan belajar untuk mempertahankanmu dan terus mencari arti cintaku di matamu.
BERTAHAN
BY : melia rosa
seperti embun di pagi hari
seperti air di tanah tandus
seperti sinar di kala malam kelam
seperti sebuah fakta di antara banyak opini
kahlil gibran yang berkata cinta sebuah lingkaran setan yang di penuhi oleh malaikat
adam dan hawa yang pertama kali merasakan cinta pada awal dunia ini ada
romeo dan juliet yang rela mininggalkan dunia fana demi cinta
dan banyak kisah lain yang tetap bertahan demi cinta
kadang ku tak mengerti sebenarnya apa itu cinta
selalu bertanya kenapa kita berthan untuk cinta
apa sebetulnya arti cinta itu
sebuah misteri yang sampai saat ini pun tak ada yang memberi sebuah tiang pembenaran tentang arti cinta
karna yang ku tau cinta itu tak pernah di ungkapkan
hanya bisa merasakan
tidak bisa di raba
karna cinta itu abstrak
kata orang melepaskan berarti kamu mencintai
melepaskan bukan berati mencintai melainkan kamu telah berputus asa
mempertahankan itu adalah hal yang paling sulit
karna kita harus bisa menahan rasa sakit saat dia dengan orang lain
berjuang demi cinta bukan berarti harus mengemis
harusnya kamu menyadari akan hadirnya orang yang mencintaimu sepenuh hati
karna di luar sana masih banyak yang memberimu cinta tanpa harus kamu mengemis
ada hal - hal yang tidak ingin kita lepaskan
bertahan untuk satu orang dan satu cinta
selalu menghargai semua yang telah tuhan berikan
ini arti berrtahan dariku untuk cintaku
entah bagaimana dalam perjalanan cintaku aku akan bertahan untukmu.
Minggu, 05 Mei 2013
RUANG KOSONG
by : Melia Rosa
langit tak secerah apa yang kurasa
angin tak lagi betiup searah
jalan tak lagi rata
sendiri kosong dan tak ada harap
itualah apa yang kurasa
kadang ruang ini sesak dengan api
kadang ruang ini penuh dengan air
namun tak banyak yang kualami dan ruang ini tetap kosong
semua lukaku
semua tentangku dan semua ceritaku berkumpul jadi satu
seperti kaset yang terus memutarkan apa yang kurasa
seperti bayangan yang samar-samar seakan nyata tapi itu hanya khayal
ruang yang menyimpan semua perjalanan hidupku
ruang yang selalu ada untuk ku curahkan apa prasaanku
tak seorangpun yang tau dan mengerti
hanya aku yang dapat membuka ruang itu
bahkan untuk melihatnya mereka tak akan mau
merasakan dan itu mustahil
semua seakan sibuk dengan ruangan mereka sendiri
tanpa mencoba mengerti isi ruang orang lain
berjalan , berjalan , berjalan
berharap semua indah pada wktunya
berikrar pada satu masa
mengisi ruang kosong itu dengan berbagai warna
kini ku mulai sadar arti ruang ini
memberi kita tempat untuk bisa diisi oleh segalanya
lalu terhapus oleh sang waktu
itulah yang kurasa tentang ruang kosong dalam hati kecilku dengan sejuta warna yang pernah ada
Sabtu, 04 Mei 2013
MELIHAT AWAN
by: Melia Rosa
terunduk aku
saat semua yang telah berubah dan menghilang
melihat satu per satu yang memudar
kadang mereka bercerita tentang indah dunia
saat ku sadar ku hanya menatap ke arah langit
di temani rumput yang menjadi alasku tertidur
dejenak ku pejamkan mataku
merasakan apa yang tak pernah ku rasa dengan hati
setiap jam , menit , detik ,dan selamanya
kau bercerita tentang dunia
kau pernah bersatu dengan gelapnya malam
membentuk gumpalan yang mulai menutup terik mentari
tuhan, kau ciptakan sebegitu indahnya keadaan ini
engkau timbulkan beberapa gumpalan yang selalu menyelimutiku
andai waktu bisa terulang kembali akan ku serahkan hidupku seutuhnya untukmu
awan itu sekan menyadarkanku betapa indah dunia ini di balik sebuah tangis
jerit , tangis , dan tawa telah menjadi satu bersama melebur
menghirup udara yang tak pernah hilang dan habis
kini ku seakan berada pada titik yang paling tinggi
andai suatu saat kau akan menjadi awan
awan selalu menemaniku di saat terbaik maupun terburuk
awan yang selalu melihatku dan mengerti yang terindah untukku
awan yang selalu menyimpan semua kisah kisahku
andai kau adalah awan ku ingin kau selalu menemaniku
sekilas tentang anganku
melayang bersama udara yang dingin
menanggis bersama tetesan hujan
dan terakhir ku ingin kau tetap berada di atas sana untuk menyimpan kisahku dengannya yang dulu
kini ku harus memudar bersamamu
memudar bersama ribuan kisah kita
awan itu membuatku mengerti arti ketulusan
tetap menemani tanpa ada yang peduli dan tetap berada di posisinya meski kerap kali di usir pergi
Kamis, 02 Mei 2013
SAHABAT DALAM LUKA
BY : Melia Rosa
Sebagain hariku telah ku jalani bersamamu
sebagian candaku telah ada bersamamu
sebagian lukaku telah ku selesaikan bersamamu
dan sebagian hidupku telah kamu lihat dan kamu rasakan
saat tertawa di kala sedih
saat merasa sendiri kau ada
saat terindah saat ku memilikimu di sisiku
ingin kuulangi semua yang telah kita lewati
saat sebuah persahabatan berubah
saat rasa canda berubah bersaaam dengan sikapmu
sikapmu yang membuatku tak lagi ingin memngenalmu
sikapmu yang membuatku paham dengan topengmu
ini adalah sebuah skenario
skenario disaat ku mulai menyayangimu
disaat kamu yang aku punya saat ini
bagai aktris kau mainkan peranmu dengan sempurna
dan sampai akhirnya ku tau semua
semua yang telah kau simpan
dan kau tak kebih dari sebuah sampah bau yang ingin jadi barang berharga
inikah sahabatku, inikah orang yang terindah dalam hidupku ?
andai kau ijinkan aku untuk memilih
aku akan memilih menyimpan semua suka dan dukaku sendiri
ini lukaku yang amat dalam saat ku tau kau lukai hatiku
kau memang yang terindah
sahabat dalam luka
itu kah yang ku terima dan kualami sepanjang waktu ini
kau memang shabatku namun tidak untuk selamnya
karena ku tau kau hanya karang yang ingin jadi berlian
BY : Melia Rosa
Sebagain hariku telah ku jalani bersamamu
sebagian candaku telah ada bersamamu
sebagian lukaku telah ku selesaikan bersamamu
dan sebagian hidupku telah kamu lihat dan kamu rasakan
saat tertawa di kala sedih
saat merasa sendiri kau ada
saat terindah saat ku memilikimu di sisiku
ingin kuulangi semua yang telah kita lewati
saat sebuah persahabatan berubah
saat rasa canda berubah bersaaam dengan sikapmu
sikapmu yang membuatku tak lagi ingin memngenalmu
sikapmu yang membuatku paham dengan topengmu
ini adalah sebuah skenario
skenario disaat ku mulai menyayangimu
disaat kamu yang aku punya saat ini
bagai aktris kau mainkan peranmu dengan sempurna
dan sampai akhirnya ku tau semua
semua yang telah kau simpan
dan kau tak kebih dari sebuah sampah bau yang ingin jadi barang berharga
inikah sahabatku, inikah orang yang terindah dalam hidupku ?
andai kau ijinkan aku untuk memilih
aku akan memilih menyimpan semua suka dan dukaku sendiri
ini lukaku yang amat dalam saat ku tau kau lukai hatiku
kau memang yang terindah
sahabat dalam luka
itu kah yang ku terima dan kualami sepanjang waktu ini
kau memang shabatku namun tidak untuk selamnya
karena ku tau kau hanya karang yang ingin jadi berlian
PERI KECILKU
by: Melia Rosa
Berjalan dia tas deburan pasir
kini aku mulai tau arti hidup ini
berjalan selagi bisa berjalan
dan bersamamu sekan lebih indah duniaku ini
Mengarungi samudra
menenbus ruang dan waktu
mencari arti diriku
mencari arti hadirku di hidupmu
Mendengar desus angin
menyentuh tengkuk leherku
merasakan sepi yang tak kunjung berakhir
berusaha bertahan walau ku tau itu sulit
Kini ku hanya bisa menanti
melawan semu yang ada
tapi hidup ini mulai tak pernah adil
selalu mencari yang seharusnya tak perlu dicari
Mencoba merasakan apa yang tak perlu dirasakan
meraih apa yang tak pernah diraih
hidup ini tak pernah bersikap terlalu lemah
hidup ini kejam dan mengajarkan kita untuk bagaimana bisa bertahan
Mendengar tapi tak melihat
Merasakan tapi tak pernah diraba
aku hanya seorang peri kecil yang menanti hari itu hilang
peri kecil yang menanti kematian datang
Peri kecil yang berharap setiap orang berakhir bahagia
berharap seseorang itu datang untuk mencintainya
mencari seseorang untuk menemaninya
menemani hingga nyawa berpisah dari raganya untuk selamanya
by: Melia Rosa
Berjalan dia tas deburan pasir
kini aku mulai tau arti hidup ini
berjalan selagi bisa berjalan
dan bersamamu sekan lebih indah duniaku ini
Mengarungi samudra
menenbus ruang dan waktu
mencari arti diriku
mencari arti hadirku di hidupmu
Mendengar desus angin
menyentuh tengkuk leherku
merasakan sepi yang tak kunjung berakhir
berusaha bertahan walau ku tau itu sulit
Kini ku hanya bisa menanti
melawan semu yang ada
tapi hidup ini mulai tak pernah adil
selalu mencari yang seharusnya tak perlu dicari
Mencoba merasakan apa yang tak perlu dirasakan
meraih apa yang tak pernah diraih
hidup ini tak pernah bersikap terlalu lemah
hidup ini kejam dan mengajarkan kita untuk bagaimana bisa bertahan
Mendengar tapi tak melihat
Merasakan tapi tak pernah diraba
aku hanya seorang peri kecil yang menanti hari itu hilang
peri kecil yang menanti kematian datang
Peri kecil yang berharap setiap orang berakhir bahagia
berharap seseorang itu datang untuk mencintainya
mencari seseorang untuk menemaninya
menemani hingga nyawa berpisah dari raganya untuk selamanya
KISAHKU
by : Melia rosa
Derai air menggalir dari gunung
mendaki gunung yang mulai runtuh
menyusuri jalan tak berujung
menatap hamparan jalan yang tak ada tanda kehidupan
Menari - nari bagaikan peri yang berbahagia
melangkahkan kaki di antara banyak karang berduri
betapa sedih hatiku bagai daun yang akan gugur
beberapa kali sudah ku coba merangkai remuk dan hancur
Mencari sepercik cahaya di dalam laut kelam
ku bagaikan kelelawar yang takut akan sinar
itulah aku yang mulai menghindari jalan hidupku
aku yang mulai menghindari jalan cintaku
kuingin terbang bebas tanpa ada halangan
melihat cahaya di hadapanku tanpa ada halangan
merasakan hembusan angin yang mulai masuk ke tubuhku
ku lemas dan ku tak berdaya tanpa ada yang membantuku
batu karang yang dulu kokoh berdiri
batu yang dulu sangat di sempurnakan oleh ikan
batu yang selalu di sanjung oleh manusia
kini, telah rapuh dan bercampur dengan pasir yang tak berguna
aku hanya bisa terdiam, termenung, dan bersedih
karna sebuah kenyataan telah membuatmu pergi dariku
kenyataan yang seakan menamparku dari lamunanku
semua hilang bayanganku untuk memilikimu
memilikimu adalah harapanku
melepaskanmu adalah kenyataan hidupku
mencintaimu adalah pilihanku
meninggalkanmu adalah kenyataanku sebagai orang yang hanya bisa mencintaimu tanpa memilikimu
Selasa, 23 April 2013
GORESAN MASA LALU
BY: Melia Rosa
Menatap hamparan pasir
mencari ikan di antara ribuan karang
meneliti satuan umat manusia
cerminan lagu dari alunan derai ombak
hembusan angin malam
sebuah kotak berisi tentangku
kotak yang berwarna coklat kelam
menceritakan sebuah kisah dan liku liku kehidupan masa laluku
masa - masa yang telah lama tertimbun di dalam tanah
kini semua terkuak kembali bersama luka - luka lama
masa laluku begitu indah dengan ribuan luka dan canda
segala canda tawa luka dan duka perlahan telah pulih
bagai pohon yang daunnya mulai menguning lalu gugur
kini hujan yang datang membasahi tanah yang telah lama kering
menatap mentari yang terus terbit tanpa peduli apa yang terjadi di bumi
andai hidup bisa ku pilih, ku akan memilih agar kau tetap di sini
kadang hari demi hari ku jalani sendiri
kau hilang bagai di telan bumi
tak ada satupun bayanganmu yang hadir menemaniku
hanya masalalu yang bisa menemaniku
hanya putaran kisah masa laluku yang terulang
hanya bayangan kisahku yang semakin terpuruk
masihkah mungkin kisah itu kembali lagi?
masihkah ada sebuah lemabara baru untuk bisa ku isi denganmu
haruskah kumiliki kesempatan itu?
kadang ku hanya bisa terdiam untuk kesekian kali
bisakah semuannya terulang walaupun hanya lembaran kisah cintaku
saat ku sadar itu hanya masalaluku yang telah hilang saat ku bersamamu dulu
BY: Melia Rosa
Menatap hamparan pasir
mencari ikan di antara ribuan karang
meneliti satuan umat manusia
cerminan lagu dari alunan derai ombak
hembusan angin malam
sebuah kotak berisi tentangku
kotak yang berwarna coklat kelam
menceritakan sebuah kisah dan liku liku kehidupan masa laluku
masa - masa yang telah lama tertimbun di dalam tanah
kini semua terkuak kembali bersama luka - luka lama
masa laluku begitu indah dengan ribuan luka dan canda
segala canda tawa luka dan duka perlahan telah pulih
bagai pohon yang daunnya mulai menguning lalu gugur
kini hujan yang datang membasahi tanah yang telah lama kering
menatap mentari yang terus terbit tanpa peduli apa yang terjadi di bumi
andai hidup bisa ku pilih, ku akan memilih agar kau tetap di sini
kadang hari demi hari ku jalani sendiri
kau hilang bagai di telan bumi
tak ada satupun bayanganmu yang hadir menemaniku
hanya masalalu yang bisa menemaniku
hanya putaran kisah masa laluku yang terulang
hanya bayangan kisahku yang semakin terpuruk
masihkah mungkin kisah itu kembali lagi?
masihkah ada sebuah lemabara baru untuk bisa ku isi denganmu
haruskah kumiliki kesempatan itu?
kadang ku hanya bisa terdiam untuk kesekian kali
bisakah semuannya terulang walaupun hanya lembaran kisah cintaku
saat ku sadar itu hanya masalaluku yang telah hilang saat ku bersamamu dulu
Rabu, 17 April 2013
MIMPI
by :Melia Rosa
Derai ombak di tepi laut
hamparan pasir pantai
kicauan burung pagi
membangunkanku dari mimpi manisku
kadang ku merasakan apa itu dinginnya malam
hanya hembusan angin yang selalu menemaniku
ditemani oleh rembulan di angkasa
kadang ku merasa sepi saat semua hirukpikuk itu hilang
semua yang kualami
semua yang ku rasakan
semua yang ku lihat
semua yang ku dengar
hanya mimpi yang bisa membuat semua menjadi nyata
perasaan yang telah lama ku pendam dalam hati
anganku pun ikut melayang bersama impian
kini kusadar apa yang kurasa
sebuah kisah mulai kurajut
berjalan sendiri menembus masa dan waktu
mencari seseorang yang mau membantuku
terbang ke langit luas tanpamu
kau yang dulu nyata
kau yang pernah kupeluk
kau yang pernah bersandar di hatiku
kini menghilang terbawa oleh sang waktu dan menjadi khayalku
andai, kau disini
hanya dalam mimpi ku dapat memilikimu
andai waktu dapat terhenti sejenak
dan baru kusadar kalau kaulah mimpiku dulu yang tak akan pernah menjadi nyata..
by :Melia Rosa
Derai ombak di tepi laut
hamparan pasir pantai
kicauan burung pagi
membangunkanku dari mimpi manisku
kadang ku merasakan apa itu dinginnya malam
hanya hembusan angin yang selalu menemaniku
ditemani oleh rembulan di angkasa
kadang ku merasa sepi saat semua hirukpikuk itu hilang
semua yang kualami
semua yang ku rasakan
semua yang ku lihat
semua yang ku dengar
hanya mimpi yang bisa membuat semua menjadi nyata
perasaan yang telah lama ku pendam dalam hati
anganku pun ikut melayang bersama impian
kini kusadar apa yang kurasa
sebuah kisah mulai kurajut
berjalan sendiri menembus masa dan waktu
mencari seseorang yang mau membantuku
terbang ke langit luas tanpamu
kau yang dulu nyata
kau yang pernah kupeluk
kau yang pernah bersandar di hatiku
kini menghilang terbawa oleh sang waktu dan menjadi khayalku
andai, kau disini
hanya dalam mimpi ku dapat memilikimu
andai waktu dapat terhenti sejenak
dan baru kusadar kalau kaulah mimpiku dulu yang tak akan pernah menjadi nyata..
LUKA DI ANTARA IMPIAN
by : Melia Rosa
haii selamat pagi mentari
ku terdiam setelah kau pergi
pergi untuk ceriaku
pergi dari sinar yang selalu menemaniku
ini aku dengan ribuan luka
dengan hempasan ombak air mata
dengan detak jantung yang terhenti
dengan ribuan pernyataan pahit
dimana mentariku
dimana cahaya itu
kenapa dia menghilang
apakah ini keadaan hatiku
mencintai tanpa di cintai
menyayangi tanpa di sayangi
merindu tanpa di ingat
seburuk inikah aku
andai sang waktu bisa ku putar
andai mimpiku bukan hanya bunga tidur
ini mimpiku ini anganku
dan ini khayalku saat bersamamu
tak kau merasa bahwa ini mimpi
aku hidup bersama mimpi
aku bernafas dengan luka
sekejam inikah dunia mimpi
memberi tanpa di beri
berharap untuk yang tak pasti
akankah ku hidup di antara kebahagiaan dan kenyataan
bukan ini yang kumau
ini duniaku
ini rasa sakitku
ini mimpi yang temaniku
hidup bersama diantara luka
bagai gunung berapi yang siap untuk meletus
bagai ombak laut yang siap menerjang apapun
ini aku dengan luka di antar banyaknya impianku bahagia bersamamu
dan mungkin ini hanya harapan dan mimpi yang akan menjadi luka yang tak akan pernah hilang
by : Melia Rosa
haii selamat pagi mentari
ku terdiam setelah kau pergi
pergi untuk ceriaku
pergi dari sinar yang selalu menemaniku
ini aku dengan ribuan luka
dengan hempasan ombak air mata
dengan detak jantung yang terhenti
dengan ribuan pernyataan pahit
dimana mentariku
dimana cahaya itu
kenapa dia menghilang
apakah ini keadaan hatiku
mencintai tanpa di cintai
menyayangi tanpa di sayangi
merindu tanpa di ingat
seburuk inikah aku
andai sang waktu bisa ku putar
andai mimpiku bukan hanya bunga tidur
ini mimpiku ini anganku
dan ini khayalku saat bersamamu
tak kau merasa bahwa ini mimpi
aku hidup bersama mimpi
aku bernafas dengan luka
sekejam inikah dunia mimpi
memberi tanpa di beri
berharap untuk yang tak pasti
akankah ku hidup di antara kebahagiaan dan kenyataan
bukan ini yang kumau
ini duniaku
ini rasa sakitku
ini mimpi yang temaniku
hidup bersama diantara luka
bagai gunung berapi yang siap untuk meletus
bagai ombak laut yang siap menerjang apapun
ini aku dengan luka di antar banyaknya impianku bahagia bersamamu
dan mungkin ini hanya harapan dan mimpi yang akan menjadi luka yang tak akan pernah hilang
Senin, 15 April 2013
BATU
by: melia rosa
kemanakah jalan
jalan yang dulu berbatu
ketika pasir tak lagi bisa menompang
hanyut tak berarti
inikah batu itu
yang selalu berada di dalam lubang yang paling dalam?
adakah cela untukku bernafas?
ketika ku mencari matahari
sekuat apa aku?
berusaha menjadi batu karang
tak akan terkikis oleh zaman
tapi, hidupku hanya bergantung pada air
inikah aku ?
yang selalu bergantung padamu?
selalu memikirkanmu?
selalu mencarimu di atara ribuan manusia
bagai batu aku
hanya bisa terdiam
menatapmu dengan perasaaan yang sempurna
perasaan yang terus tertahan disini
rasa yang tak akan pernah terganti
rasa yang tak akan pernah terkikis
rasa yang tak akan pernah mati
karena, ini hati dan perasaan bukan batu yang tak bisa langsung hancur ketika terjatuh
Kamis, 11 April 2013
MUSIM GUGUR
By: Melia Rosa
membuka lembaran baru tanpa ada sebuah goresan penaku
membuka mata menatap cakrawala
merasakan rasa yang tak pernah hilang
bagai ribuan debu yang ku gengam kini ku hanya bisa terdiam melihatnya berjatuhan ke tanah
ini musim gugur
ku lihat di depan kaca semua terasa senang
suara gelak tawa seakan memecahkan keheningan
kini daun yang berjatuhan seakan seperti alunan lagu
musin yang indah
saat semua yang ada dan semua yang kurasakan berjatuhan bagai daun
daun yang tak pernah menyesal saat harus pergi meninggalkan pohon
ini aku dengan sejuta cerita saat musim gugur
musim yang paling diinginkan
saat semua daun berjatuhan memenuhi jalanan
saat semua berlari dengan semua harapan menuju musim yang lain datang ini sepenggal kisah musim semiku
ingin rasanya semua berlalu seperti musim semi
musim semi yang akan datang
musim dengan canda tawa
musim dengan rasa yang indah
musim dengan sejuta asa, mimpi, harapan, dan cinta
MENCINTAIMU
Mencintaimu....
Tetesan hujan berjatuhan
Memberi tanda kehidupan..
Memberi ketenangan dan kedamaian...
Kini tetesan hujan itu tiba” menghilang
Kini smua terasa meredup perlahan
Bersama ribuan debu..
Bersama melewati jalan
Jalan untuk tetap bertahan
Bertahan untuk cintaku...
Mulai menjalani hari tanpa canda
Berharap kau datang kembali
Mengisi sebuah jalan cerita hidupku....
Ingin ku ulangi semua
Mulai menapaki jalan berduri
Menahan sebuah rasa sakit hatiku ...
Berdiri dengan harapan
Beralaskan cinta
Benafas dengan rindu dan melihat dengan tulus...
Cinta yang ku ingin bukan duniaku
Cinta yang ku mau duniamu denganku
Bersama” dengan satu tujuan yang pasti yaitu MENCINTAIMU....
Minggu, 07 April 2013
SUARA HATI SEORANG ANAK
by: Melia Rosa
saat ku buka semua lemaran masa itu
kupetik sebuah kata tentang beliau
sebelumku mengenal arti dunia
beliau datang dan mengajariku
saat semua kini berubah
kisah si gadis keil yang manis
gadis yang selalu menerima senyum dan canda
kini si gadis itu sedang berjuang mengerti arti hidupnya sendiri
akankah aku mengerti arti hidupku?
bisakah ku tertawa di antara kejamnya dunia dan takdir?
andai dia mengerti namun, ku hanya bisa berteman dengannya
berteman dengan butiran air yang terus menerus turun
bagai kumbang tanpa sayap
ku berjalan tanpa ada arti
berjalan bersama sebuah tuntutan
kemana perginya kebahagianku sendiri ?
beliau memberiku jalan namun,itu bukan mauku
berjalan dengan arah yang telah di tetapkan
pernahkah beliau mengerti inginku?
pernahkah beliau mementingkan kebahagiaanku?
papa,mama ijinkanku bahagia dengan pilihanku
meskipun kutau itu bukan inginmu
papa,mama sejenak mengertilah suara hatiku walau hanya sebentar
papa,mama ini hidupku biar ku berjalan dengan dia dan pilihanku untuk ku belajar arti hidupku ini yang sebenarnya
ini pilihanku
ini keputusanku
dan ini konsekuensiku dari pilihanku
namun, tak pernah kau mengerti suara hati ini tentang segala keluh kesahku.
Kamis, 04 April 2013
SERPIHAN KACA TENTANGKU DAN DIA
By: Melia Rosa
Selamat pagi cinta
ku berhadapan dengan bayangmu dalam cerminan hatiku
yang slalu menemaniku di setiap detik
selalu memberiku sesuatu yang indah
mengajariku tentang arah perasaan ini
perlahan ku berjalan dan melangkah
menguntai sebuah kisah kita
semua terasa bahagia bersamamu
melangkahkan kakiku bersama kisah yang indah
berbagi canda dan tawa bersama
kaca hati yang jernih, bening kini melukiskan tawamu
bagai sebuah air yang tak pernah keruh walau hujan kerap berjatuhan
sebuah gambaran senyummu yang selalu hadir
kadang ingin ku bingkai kaca itu dengan foto semua tentangmu
semua tentang apa yang kita rasakan
perlahan mulai ku lihat sebuah noda kecil di kacaku
noda yang perlahan menghapus sebagian gambar tentangmu
ku coba untuk bersihkan sepercik noda itu
dengan sekuat tenaga ku ingin hilangkan namun, noda itu semakin meluas dan mengambil senyummu
haruskah ku tertahan melihat noda itu?
semakin lama semakin banyak noda yang membuat gambarmu memudar
kini ku hanya bersarang bersama rasa khawatir yang besar
akankah noda itu menghancurkanmu dan kisah kita?
perlahan kulihat ada serpihan kacaku yang terjatuh di tanah
apakah tanda ini?
dalam setiap doaku selalu kusebut namamu
setiap detik selalu ku melihat serpihan kaca itu semakin banyak dan menghilangkan sebagian gambarmu
Tuhan, kini hanya serpihan kaca yang tertinggal di tanah
dan kini hanya sebuah bingkai kosong yang ada
dan ku bertahan untuk merangkai kembali serpihan kaca itu namun,semua hanya bayangan semu untuk kembali menjadi kaca yang utuh.
By: Melia Rosa
Selamat pagi cinta
ku berhadapan dengan bayangmu dalam cerminan hatiku
yang slalu menemaniku di setiap detik
selalu memberiku sesuatu yang indah
mengajariku tentang arah perasaan ini
perlahan ku berjalan dan melangkah
menguntai sebuah kisah kita
semua terasa bahagia bersamamu
melangkahkan kakiku bersama kisah yang indah
berbagi canda dan tawa bersama
kaca hati yang jernih, bening kini melukiskan tawamu
bagai sebuah air yang tak pernah keruh walau hujan kerap berjatuhan
sebuah gambaran senyummu yang selalu hadir
kadang ingin ku bingkai kaca itu dengan foto semua tentangmu
semua tentang apa yang kita rasakan
perlahan mulai ku lihat sebuah noda kecil di kacaku
noda yang perlahan menghapus sebagian gambar tentangmu
ku coba untuk bersihkan sepercik noda itu
dengan sekuat tenaga ku ingin hilangkan namun, noda itu semakin meluas dan mengambil senyummu
haruskah ku tertahan melihat noda itu?
semakin lama semakin banyak noda yang membuat gambarmu memudar
kini ku hanya bersarang bersama rasa khawatir yang besar
akankah noda itu menghancurkanmu dan kisah kita?
perlahan kulihat ada serpihan kacaku yang terjatuh di tanah
apakah tanda ini?
dalam setiap doaku selalu kusebut namamu
setiap detik selalu ku melihat serpihan kaca itu semakin banyak dan menghilangkan sebagian gambarmu
Tuhan, kini hanya serpihan kaca yang tertinggal di tanah
dan kini hanya sebuah bingkai kosong yang ada
dan ku bertahan untuk merangkai kembali serpihan kaca itu namun,semua hanya bayangan semu untuk kembali menjadi kaca yang utuh.
BUTIRAN KISAHKU
by: Melia Rosa
Berjalan bersama butiran masa itu
apakah ini awal kisahku?
apakah ini yang harus ku alami?
apakah ini yang harus ku rasa?
andai ku punya hati untuk orang lain
bisakah masalaluku ku buang jauh?
ini kah rasa yang terus tertahan?
Tuhan, kenapa harus dia?
akankah ini semua jadi nyata?
sebuah kisah tentangku dan dia
perjuanganku untuk cintaku
mencari arti sebuah tanya di hatiku
butiranku berjalan bersama sang waktu
ingin ku tawar waktu
untuk sekedar bersamanya
bersama masalaluku
ku berjuang melawan semua rasa
rasa yang tak pernah kau mengerti
ku berdiam bersama sejuta kisah
kisahku,waktuku dan rasaku yang pernah ada
seperti menatap sang cakrawala luas
bersama ribuan harapan dan mimpi
sebuah keterpurukan hatiku
dan inilah butiran kisahku yang tertelan sang waktu.
by: Melia Rosa
Berjalan bersama butiran masa itu
apakah ini awal kisahku?
apakah ini yang harus ku alami?
apakah ini yang harus ku rasa?
andai ku punya hati untuk orang lain
bisakah masalaluku ku buang jauh?
ini kah rasa yang terus tertahan?
Tuhan, kenapa harus dia?
akankah ini semua jadi nyata?
sebuah kisah tentangku dan dia
perjuanganku untuk cintaku
mencari arti sebuah tanya di hatiku
butiranku berjalan bersama sang waktu
ingin ku tawar waktu
untuk sekedar bersamanya
bersama masalaluku
ku berjuang melawan semua rasa
rasa yang tak pernah kau mengerti
ku berdiam bersama sejuta kisah
kisahku,waktuku dan rasaku yang pernah ada
seperti menatap sang cakrawala luas
bersama ribuan harapan dan mimpi
sebuah keterpurukan hatiku
dan inilah butiran kisahku yang tertelan sang waktu.
Langganan:
Postingan (Atom)