by: melia rosa
kemanakah jalan
jalan yang dulu berbatu
ketika pasir tak lagi bisa menompang
hanyut tak berarti
inikah batu itu
yang selalu berada di dalam lubang yang paling dalam?
adakah cela untukku bernafas?
ketika ku mencari matahari
sekuat apa aku?
berusaha menjadi batu karang
tak akan terkikis oleh zaman
tapi, hidupku hanya bergantung pada air
inikah aku ?
yang selalu bergantung padamu?
selalu memikirkanmu?
selalu mencarimu di atara ribuan manusia
bagai batu aku
hanya bisa terdiam
menatapmu dengan perasaaan yang sempurna
perasaan yang terus tertahan disini
rasa yang tak akan pernah terganti
rasa yang tak akan pernah terkikis
rasa yang tak akan pernah mati
karena, ini hati dan perasaan bukan batu yang tak bisa langsung hancur ketika terjatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar