INI SEBUAH TULISAN YANG MEWAKILI SETIAP RASA YANG TERTAHAN DI HATI

Selasa, 23 April 2013

GORESAN MASA LALU
BY: Melia Rosa

Menatap hamparan pasir
mencari ikan di antara ribuan karang
meneliti satuan umat manusia
cerminan lagu dari alunan derai ombak

hembusan angin malam
sebuah kotak berisi tentangku
kotak yang berwarna coklat kelam
menceritakan sebuah kisah dan liku liku kehidupan masa laluku

masa - masa yang telah lama tertimbun di dalam tanah
kini semua terkuak kembali bersama luka - luka lama
masa laluku begitu indah dengan ribuan luka dan canda
segala canda tawa luka dan duka perlahan telah pulih

bagai pohon yang daunnya mulai menguning lalu gugur
kini hujan yang datang membasahi tanah yang telah lama kering
menatap mentari yang terus terbit tanpa peduli apa yang terjadi di bumi
andai hidup bisa ku pilih, ku akan memilih agar kau tetap di sini

kadang hari demi hari ku jalani sendiri
kau hilang bagai di telan bumi
tak ada satupun bayanganmu yang hadir menemaniku
hanya masalalu yang bisa menemaniku

hanya putaran kisah masa laluku yang terulang
hanya bayangan kisahku yang semakin terpuruk
masihkah mungkin kisah itu kembali lagi?
masihkah ada sebuah lemabara baru untuk bisa ku isi denganmu

haruskah kumiliki kesempatan itu?
kadang ku hanya bisa terdiam untuk kesekian kali
bisakah semuannya terulang walaupun hanya lembaran kisah cintaku
saat ku sadar itu hanya masalaluku yang telah hilang saat ku bersamamu dulu

Rabu, 17 April 2013

MIMPI
by :Melia Rosa

Derai ombak di tepi laut
hamparan pasir pantai
kicauan burung pagi
membangunkanku dari mimpi manisku

kadang ku merasakan apa itu dinginnya malam
hanya hembusan angin yang selalu menemaniku
ditemani oleh rembulan di angkasa
kadang ku merasa sepi saat semua hirukpikuk itu hilang

semua yang kualami
semua yang ku rasakan
semua yang ku lihat
semua yang ku dengar

hanya mimpi yang bisa membuat semua menjadi nyata
perasaan yang telah lama  ku pendam dalam hati
anganku pun ikut melayang bersama impian
kini kusadar apa yang kurasa

sebuah kisah mulai kurajut
berjalan sendiri menembus masa dan waktu
mencari seseorang yang mau membantuku
terbang ke langit luas tanpamu

kau yang dulu nyata
kau yang pernah kupeluk
kau yang pernah bersandar di hatiku
kini menghilang terbawa oleh sang waktu dan menjadi khayalku

andai, kau disini
hanya dalam mimpi ku dapat memilikimu
andai waktu dapat terhenti sejenak
dan baru kusadar kalau kaulah mimpiku dulu yang tak akan pernah menjadi nyata..
LUKA DI ANTARA IMPIAN
by : Melia Rosa

haii selamat pagi mentari
ku terdiam setelah kau pergi
pergi untuk ceriaku
pergi dari sinar yang selalu menemaniku

ini aku dengan ribuan luka
dengan hempasan ombak air mata
dengan detak jantung yang terhenti
dengan ribuan pernyataan pahit

dimana mentariku
dimana cahaya itu
kenapa dia menghilang
apakah ini keadaan hatiku

mencintai tanpa di cintai
menyayangi tanpa di sayangi
merindu tanpa di ingat
seburuk inikah aku

andai sang waktu bisa ku putar
andai mimpiku bukan hanya bunga tidur
ini mimpiku ini anganku
dan ini khayalku saat bersamamu

tak kau merasa bahwa ini mimpi
aku hidup bersama mimpi
aku bernafas dengan luka
sekejam inikah dunia mimpi

memberi tanpa di beri
berharap untuk yang tak pasti
akankah ku hidup di antara kebahagiaan dan kenyataan
bukan ini yang kumau

ini duniaku
ini rasa sakitku
ini mimpi yang temaniku
hidup bersama diantara luka

bagai gunung berapi yang siap untuk meletus
bagai ombak laut yang siap menerjang apapun
ini aku dengan luka di antar banyaknya impianku bahagia bersamamu
dan mungkin ini hanya harapan dan mimpi yang akan menjadi luka yang tak akan pernah hilang

Senin, 15 April 2013

BATU 
by: melia rosa 

kemanakah jalan 
jalan yang dulu berbatu 
ketika pasir tak lagi bisa menompang 
hanyut tak berarti 

inikah batu itu 
yang selalu berada di dalam lubang yang paling dalam?
adakah cela untukku bernafas?
ketika ku mencari matahari 

sekuat apa aku?
berusaha menjadi batu karang 
tak akan terkikis oleh zaman 
tapi, hidupku hanya bergantung pada air 

inikah aku ?
yang selalu bergantung padamu?
selalu memikirkanmu?
selalu mencarimu di atara ribuan manusia 

bagai batu aku 
hanya bisa terdiam 
menatapmu dengan perasaaan yang sempurna 
perasaan yang terus tertahan disini 

rasa yang tak akan pernah terganti 
rasa yang tak akan pernah terkikis 
rasa yang tak akan pernah mati 
karena, ini hati dan perasaan bukan batu yang tak bisa langsung hancur ketika terjatuh 

Kamis, 11 April 2013

MUSIM GUGUR 
By: Melia Rosa 

membuka lembaran baru tanpa ada sebuah goresan penaku 
membuka mata menatap cakrawala 
merasakan rasa yang tak pernah hilang 
bagai ribuan debu yang ku gengam kini ku hanya bisa terdiam melihatnya berjatuhan ke tanah 

ini musim gugur 
ku lihat di depan kaca semua terasa senang 
suara gelak tawa seakan memecahkan keheningan 
kini daun yang berjatuhan seakan seperti alunan lagu 

musin yang indah 
saat semua yang ada dan semua yang kurasakan berjatuhan bagai daun 
daun yang tak pernah menyesal saat harus pergi meninggalkan pohon 
ini aku dengan sejuta cerita saat musim gugur 

musim yang paling diinginkan 
saat semua daun berjatuhan memenuhi jalanan 
saat semua berlari dengan semua harapan menuju musim yang lain datang ini sepenggal kisah musim semiku
ingin rasanya semua berlalu seperti musim semi 

musim semi yang akan datang 
musim dengan canda tawa 
musim dengan rasa yang indah 
musim dengan sejuta asa, mimpi, harapan, dan cinta  



MENCINTAIMU 

Mencintaimu....
Tetesan  hujan berjatuhan
Memberi tanda kehidupan..
Memberi ketenangan dan kedamaian...

Kini tetesan hujan itu tiba” menghilang
Kini smua terasa meredup perlahan
Bersama ribuan debu..

Bersama melewati jalan
Jalan untuk tetap bertahan
Bertahan untuk cintaku...

Mulai menjalani hari tanpa canda
Berharap kau datang kembali
Mengisi sebuah jalan cerita hidupku....

Ingin ku ulangi semua
Mulai menapaki jalan berduri
Menahan sebuah rasa sakit hatiku ...

Berdiri dengan harapan
Beralaskan cinta
Benafas dengan rindu dan melihat dengan tulus...

Cinta yang ku ingin bukan duniaku
Cinta yang ku mau duniamu denganku
Bersama” dengan satu tujuan yang pasti yaitu MENCINTAIMU....

Minggu, 07 April 2013

SUARA HATI SEORANG ANAK 
by: Melia Rosa 

saat ku buka semua lemaran masa itu 
kupetik sebuah kata tentang beliau
sebelumku mengenal arti dunia 
beliau datang dan mengajariku 

saat semua kini berubah 
kisah si gadis keil yang manis 
gadis yang selalu menerima senyum dan canda 
kini si gadis itu sedang berjuang mengerti arti hidupnya sendiri 

akankah aku mengerti arti hidupku?
bisakah ku tertawa di antara kejamnya dunia dan takdir?
andai dia mengerti namun, ku hanya bisa berteman dengannya 
berteman dengan butiran air yang terus menerus turun 

bagai kumbang tanpa sayap 
ku berjalan tanpa ada arti 
berjalan bersama sebuah tuntutan 
kemana perginya kebahagianku sendiri ?

beliau memberiku jalan namun,itu bukan mauku
berjalan dengan arah yang telah di tetapkan 
pernahkah beliau mengerti inginku?
pernahkah beliau mementingkan kebahagiaanku?

papa,mama ijinkanku bahagia dengan pilihanku
meskipun kutau itu bukan inginmu
papa,mama sejenak mengertilah suara hatiku walau hanya sebentar 
papa,mama ini hidupku biar ku berjalan dengan dia dan pilihanku untuk ku belajar arti hidupku ini yang sebenarnya 

ini pilihanku 
ini keputusanku 
dan ini konsekuensiku dari pilihanku
namun, tak pernah kau mengerti suara hati ini tentang segala keluh kesahku.
  

Kamis, 04 April 2013

SERPIHAN KACA TENTANGKU DAN DIA
By: Melia Rosa

Selamat pagi cinta
ku berhadapan dengan bayangmu  dalam cerminan hatiku
yang slalu menemaniku di setiap detik
selalu memberiku sesuatu yang indah
mengajariku tentang arah perasaan ini

perlahan ku berjalan dan melangkah
menguntai sebuah kisah kita
semua terasa bahagia bersamamu
melangkahkan kakiku bersama kisah yang indah
berbagi canda dan tawa bersama

kaca hati yang jernih, bening kini melukiskan tawamu
bagai sebuah air yang tak pernah keruh walau hujan kerap berjatuhan
sebuah gambaran senyummu yang selalu hadir
kadang ingin ku bingkai kaca itu dengan foto semua tentangmu
semua tentang apa yang kita rasakan

perlahan mulai ku lihat sebuah noda kecil di kacaku
noda yang perlahan menghapus sebagian gambar tentangmu
ku coba untuk bersihkan sepercik noda itu
dengan sekuat tenaga ku ingin hilangkan namun, noda itu semakin meluas dan mengambil senyummu
haruskah ku tertahan melihat noda itu?

semakin lama semakin banyak noda yang membuat gambarmu memudar
kini ku hanya bersarang bersama  rasa khawatir yang besar
akankah noda itu menghancurkanmu dan kisah kita?
perlahan kulihat ada serpihan kacaku yang terjatuh di tanah
apakah tanda ini?

dalam setiap doaku selalu kusebut namamu
setiap detik selalu ku melihat serpihan kaca itu semakin banyak dan menghilangkan sebagian gambarmu
Tuhan, kini hanya serpihan kaca yang tertinggal di tanah
dan kini hanya sebuah bingkai kosong yang ada
dan ku bertahan untuk merangkai kembali serpihan kaca itu namun,semua hanya bayangan semu untuk kembali menjadi kaca yang utuh.

BUTIRAN KISAHKU
by: Melia Rosa

Berjalan bersama butiran masa itu
apakah ini awal kisahku?
apakah ini yang harus ku alami?
apakah ini yang harus ku rasa?

andai ku punya hati untuk orang lain
bisakah masalaluku ku buang jauh?
ini kah rasa yang terus tertahan?
Tuhan, kenapa harus dia?

akankah ini semua jadi nyata?
sebuah kisah tentangku dan dia
perjuanganku untuk cintaku
mencari arti sebuah tanya di hatiku

butiranku berjalan bersama sang waktu
ingin ku tawar waktu
untuk sekedar bersamanya
bersama masalaluku

ku berjuang melawan semua rasa
rasa yang tak pernah kau mengerti
ku berdiam bersama sejuta kisah
kisahku,waktuku dan rasaku yang pernah ada

seperti menatap sang cakrawala luas
bersama ribuan harapan dan mimpi
sebuah keterpurukan hatiku
dan inilah butiran kisahku yang tertelan sang waktu.